Rabu, 25 November 2009

Profil

Kondisi Ekonomi Kabupaten Lebak


Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE), Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) dan PDRB per kapita merupakan indikator yang dapat digunakan untuk menilai kondisi perkembangan ekonomi di suatu daerah. LPE berdasarkan data selama tahun 1997-2002 menunjukkan angka yang cukup fluktuatif. Struktur ekonomi Kabupaten Lebak sampai dengan tahun 2003 masih didominasi oleh sector pertanian dengan kontribusi terhadap PDRB sebesar 39,61 %. Sedangkan sektor dengan kontribusi terkecil terhadap PDRB adalah sektor listrik, gas dan air bersih yaitu sebesar 0,48 %.

Perkembangan Struktur Ekonomi Kabupaten Lebak Tahun 1999-2003
No
Sektor
1999
2003
Perubahan
1
Pertanian
38,19
39,61
1,42
2
Pertambangan & Penggalian
0,84
1,26
0,42
3
Industri Pengolahan
9,63
9,41
- 0,22
4
Listrik, Gas & Air Minum
0,27
0,48
0,21
5
Bangunan / Kontruksi
4,17
3,77
- 0,4
6
Perdagangan, Hotel & Restaurant
25,56
22,21
- 3,35
7
Angkutan & Komunikasi
4,73
6,78
2,05
8
Bank & Lembaga Keuangan lainnya
3,69
4,94
1,25
9
Jasa – jasa
12,92
11,55
- 1,37

Sektor – Sektor Perekonomian Potensial

1. Tanaman Pangan

Lahan tanaman pangan dan hortikultura di Kabupaten Lebak seluas 153.485 Ha. Luas lahan tersebut dimanfaatkan untuk sawah 43.097 Ha dan lahan darat/kering 110.388 Ha. Intensitas tanaman padi rata – rata baru mencapai 1,7 per tahun.

2. Perkebunan

Luas areal perkebunan di Kabupaten Lebak adalah 66.580,15 Ha atau sekitar 23,65 % dari luas wilayah Kabupaten Lebak, terdiri dari Perkebunan Rakyat (PR) seluas 50.416,38 Ha, Perkebunan Besar Swasta (PBS) seluas 8.283,52 Ha dan Perkebunan Besar Negara (PTP) seluas 7.880,25 Ha.

Luas Areal & Produksi Perkebunan di Kabupaten Lebak
No
Komoditas
Luas Areal (Ha)
Produksi (Ton)
1
Karet
13.040,75
4.699,46
2
Kelapa Sawit
3.844,00
28.646,00
3
Kakoo
2.236,50
302,40
4
Kopi
1.309,00
367,72
5
Aren
1.499,00
1.030,98
6
Melinjo
1.679,00
1.256,00
7
Cengkeh
5.746,50
1.015,68
8
Kelapa Dalam
19.749,00
4.699,46
9
Kelapa Hybrida
794,88
83,09
10
Lada
453,00
19,56
11
Pardan
570,00
71,48

Jumlah
50.416,38
149.153,28

3. Peternakan

Luas lahan yang mempunyai kesesuaian pengembangan peternakan kira – kira 71,05 % dari luas Kabupaten Lebak atau seluas 263,949 Ha.

Populasi & Produksi Ternak di Kabupaten Lebak
No
Jenis Ternak
Populasi
Produksi Daging (kg)
1
Sapi Potong
736
82.368
2
Kerbau
47.719
484.536
3
Kambing
204.870
94.020
4
Domba
172.768
77.440
5
Ayam Buras
2.378.518
2.306.250
6
Ayam Pedaging
540.000
1.918.621
7
Itik
55.724
4.689

4. Perikanan

Potensi ikan laut di Kabupaten Lebak cukup besar, mengingat Kabupaten Lebak mempunyai panjang pantai sekitar 75 km. Potensi lestari perairan pantai dan Zona Ekonomi Ekslusif (ZEE) sebesar 10.557,24 ton per tahun yang terdiri dari potensi lestari perairan pantai sebesar 3.712,40 ton per tahun dan potensi ZEE sebesar 6.844,84 per tahun. Selain potensi ikan laut, potensi ikan air tawar di Kabupaten Lebak cukup besar. Lahan yang cocok untuk perkembangan ikan air tawar adalah lahan sawah seluas 14.000 Ha, kolam 500 Ha, tambak 301 Ha, waduk 174 Ha, rawa-rawa 123 Ha dan cekdam 29 Ha.

5. Industri

Jumlah unit usaha di Kabupaten Lebak pada tahun 2003 sebanyak 13.732 unit, yang terdiri dari industri kecil sebanyak 13.719 unit dan industri menengah atau besar sebanyak 13 unit.

Jumlah Beserta Sebaran Industri Kecil di Kabupaten Lebak Tahun 2003
Jumlah Industri Kecil
Jumlah Unit Industri
Lokasi
Gula aren / semut
2.595
Kec. Muncang, Leuwidamar, Bojongmanik, Cijaku, Panggarangan, Malingping, Gn Kencana, Cipanas
Emping melinjo
231
Kec. Warunggunung, Cikulur, Gn Kencana
Sale Pisang
2.746
Kec. Bayah
Anyaman pandan
3.800
Kec. Cikulur, Cileles, Banjarsari, Cijaku, Malingping, Bojongmanik
Anyaman bamboo
2.746
Kec. Sajira, Cibeber, Rangkasbitung, Cibadak
Anyaman koja
468
Kec. Leuwidamar
Pengrajin batubata/genteng
1.218
Kec. Cimarga, Rangkasbitung, Sajira, Malingping,, Warunggunung

6. Pertambangan

Kabupaten Lebak memiliki kekayaan bahan tambang yang cukup besar, baik dari segi jenis maupun kandungannya.

Potensi & Sebaran Kawasan Pertambangan Kabupaten Lebak
No
Bahan Tambang
Luas Penyebaran
Lokasi
1
Lempung
690.490 Ha
Bayah, Rangkasbitung, Warunggunung, Cimarga, Maja, Leuwidamar, Gn Kencana, Cileles, Banjarsari, Cijaku, Panggarangan, Cipanas
2
Bentonit
5.284 Ha
Maja, Citeras, Bojongmanik, Banjarsari
3
Kaolin
496,2 Ha
Cipanas, Muncang
4
Zeolit
2.679 Ha
Bayah, Panggarangan
5
Toseki – Feldspor
1.780 Ha
Cimarga, Cipanas
6
Batupasir Kuarsa
28.940 Ha
Cimarga, Cileles, Leuwidamar, Muncang, Banjarsari, Malingping, Panggarangan, Bayah
7
Batu Gamping
9.671 Ha
Cileles, Muncang, Leuwidamar, Cibeber, Bayah
8
Kalsit – Marmer
746,93 Ha
Cipanas, Muncang
9
Batu Sempur
14.830 Ha
Maja, Cimarga, Sajira, Muncang, Leuwidamar, Cipanas
10
Tras
18.840 Ha
Maja, Rangkasbitung, Banjarsari, Cileles, Gn Kencana, Cijaku, Bayah
11
Batubelah
2.191 Ha
Cimarga, Muncang, Bojongmanik, Cibeber, Bayah, Malingping
12
Sirtu
12.145,96 Ha
Rangkasbitung, Cibadak, Cikulur, Cileles, Cimarga, Sajira, Leuwidamar, Maja, Bayah, Malingping
13
Opal
3.297 Ha
Maja, Sajira
14
Batu pasir
16.478 Ha
Cileles, Banjarsari, Malingping, Cijaku, Bojongmanik, Bayah
15
Batubara
13.379.000 Ha
Bojongmanik, Bayah, Cimandiri
16
Emas – Perak

Bayah, Cibeber, Cipanas, Muncang, Gn Kencana

Kondisi Sarana dan Prasarana

1. Sarana dan Prasarana Transportasi

Pengembangan sistem transportasi di Kabupaten Lebak ditekankan pada pengembangan sistem transportasi darat. Sistem transportasi darat mencakup sarana dan prasarana jaringan jalan, terminal, angkutan umum dan kereta api.

2. Sarana dan Prasarana Jalan di Kabupaten Lebak

Panjang jalan Provinsi di Kabupaten Lebak adalah 302,87 km. Panjang jalan Kabupaten adalah 912,70 km, terdiri dari ruas – ruas jalan dalam kota Rangkasbitung sepanjang 32,20 km dan ruas jalan luar kota sepanjang 880,50 km. Panjang jalan desa di Kabupaten Lebak adalah 5.647,2 km, terdiri dari jalan tanah sepanjang 2.571,85 km dan jalan desa dengan kontruksi beraspal 3.075,35 km.

3. Sarana dan Prasarana Terminal dan Angkutan Umum

Terminal angkutan umum di Kabupaten Lebak berjumlah 18 unit, yang terdiri dari 5 buah terminal regional dan 13 buah terminal lokal.

Kondisi Terminal dan Jumlah Rute yang Dilayani
No
Terminal
Lokasi
Fungsi
Banyak Rute
Luas (M²)
Kondisi
1
Terminal Bus Mandala
Cibadak
Regional
23
10.200
Badan jalan rusak
2
Terminal Kalijaga
Rangkasbitung
Regional
21
4.857
Cukup
3
Terminal Malingping
Malingping
Regional
8
5.000
Rusak
4
Subterminal Bayah
Bayah
Regional
10
1.000
Baik
5
Subterminal Cikotok
Cibeber
Lokal
6
250
Cukup

4. Sarana dan Prasarana Kereta Api

Kabupaten Lebak dilalui jalur KA lintas Jakarta – Merak. KA yang melalui jalur ini merupakan KA penumpang juga KA khusus angkutan barang.

5. Sarana dan Prasarana Irigasi

Kabupaten Lebak merupakan daerah penyangga padi di Provinsi Banten, karena kawasan Banten Utara yang meliputi Serang, Cilegon dan Tangerang penggunaan lahannya banyak dialihkan menjadi lahan pemukiman dan industri. Oleh karena itu pengembangan pertanian padi diarahkan ke Kabupaten Lebak dan Pandeglang. Sarana irigasi di Kabupaten Lebak terdiri dari 390 Daerah Irigasi (DI) yang dapat mengairi sawah seluas 52.463 Ha.

6. Sarana dan Prasarana Ketenagalistrikan

Pembangunan di Kabupaten Lebak tidak terlepas dari dukungan sarana prasarana energi listrik dalam upaya mendorong pertumbuhan perekonomian dan pembangunan.Kondisi ketenagalistrikan di Kabupaten Lebak sampai tahun 2003 adalah sebagai berikut : PT. PLN telah memasang sebanyak 91.174 sambungan yang dapat melayani sekitar 200.000 KK. Sambungan listrik ini telah menjangkau 278 desa / kelurahan dari 300 desa / kelurahan yang ada di Kabupaten Lebak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar